Jakarta – PT Berdikari menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pemanfaatan Limbah Pertanian sebagai Alternatif Sumber Pakan Ternak”. Forum ini digelar guna membahas peluang pemanfaatan limbah pertanian untuk kesejahteraan peternak rakyat. Limbah ini sebagai solusi strategis dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak nasional.
Pakan ternak diketahui menjadi komponen terbesar dalam budidaya dengan biaya mencapai 60–70 persen dari total produksi. Kondisi ini masih menjadi tantangan utama bagi peternak di Indonesia, sehingga inovasi alternatif pakan menjadi kebutuhan mendesak. Salah satu opsi yang dinilai potensial adalah pengolahan limbah pertanian. Hal ini agar dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak yang terjangkau dan berkelanjutan.
Melalui FGD ini, PT Berdikari bersama pemangku kepentingan membahas secara mendalam peluang, tantangan, dan strategi dalam pemanfaatan limbah pertanian. Diskusi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan teknologi pengolahan limbah serta memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mendukung ketersediaan pakan nasional.
Acara ini turut dihadiri oleh General Manager Corporate Strategy & Digital Transformation PT Berdikari, Agung S. Mukti, yang menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam sektor peternakan. Menurutnya, pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak tidak hanya mampu menekan biaya produksi, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendorong ekonomi sirkular sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Melalui keikutsertaan dalam FGD ini, PT Berdikari menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah dalam pengembangan pakan alternatif. Dengan pendekatan terstruktur dan berkelanjutan, inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peternak, memperkuat ketahanan pangan, serta meningkatkan ekonomi nasional di sektor peternakan modern.