Jakarta, 28 Juni 2024 – Dalam rangka meningkatkan gizi dan nutrisi protein hewani masyarakat, PT. Berdikari melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bersama dengan CT ARSA Foundation berkolaborasi dalam GEBRAG (Gerakan Berbagi) pangan. Acara ini dilaksanakan pada 28 Juni 2024, di Kampung Lapak Pemulung Pertanian, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kegiatan ini juga merupakan wujud realisasi pelaksanaan Pilar Sosial, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor dua Tanpa Kelaparan dan TPB nomor tiga Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Bentuk kolaborasi ini berupa pemenuhan kebutuhan pangan protein hewani yaitu Ayam Karkas Merek BeBest, produk dari PT. Berdikari yang akan didistribusikan kepada masyarakat melalui program GEBRAG. Distribusi Ayam Karkas ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di wilayah yang kekurangan gizi. PT Berdikari dan CT ARSA Foundation bersama-sama berkomitmen untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui akses pangan yang lebih baik.
Hasil output yang diharapkan dari program ini adalah kebutuhan protein hewani dapat terdistribusi secara merata kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Sedangkan outcomes yang diharapkan dari program ini agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas mereka secara signifikan. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal dari upaya pengentasan kemiskinan masyarakat.
Dengan adanya kolaborasi program GEBRAG ini, diharapkan kedepannya PT Berdikari dapat memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi dan nutrisi masyarakat. Melalui distribusi Ayam Karkas merek BeBest, PT Berdikari berupaya memastikan bahwa kebutuhan protein hewani masyarakat terpenuhi, yang pada gilirannya akan berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, PT Berdikari berharap program ini dapat menjadi model kolaborasi yang efektif antara sektor swasta dan lembaga sosial seperti CT ARSA Foundation. Langkah ini bukan hanya bertujuan untuk memperbaiki asupan gizi protein hewani masyarakat, tetapi juga sebagai upaya jangka panjang dalam pengentasan kemiskinan. Sehingga kedepannya masyarakat dapat keluar dari lingkaran kemiskinan dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.